Sabtu, 11 September 2021 pada pukul 08.00 – 12.00 sebanyak 749 mahasiswa penerima beasiswa Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) dari 35 Perguruan Tinggi Negeri mitra KSE di seluruh Indonesia (Sabang s/d Merauke). KSE bersama Give2Asia mengusung tema “Menjadi Mahasiswa Yang Berprestasi, Lebih Kreatif & Inovatif di Era New Normal” atau “Become Outstanding Students, More Creative and Innovative in The New Normal Era.”. Fasilitator pada kegaitan kali ini dengang Moderator – Raden Icu Marwati (Alumni KSE) & MC – Labitta Tsuraya (Mahasiswa KSE UI).
Diawali dengan sambutan dari Ketua Yayasan Karya Salemba Empat – Bapak Marsangap P. Tamba dan dilanjutkan sharing oleh Bapak F. Chapman Taylor – Partner - Capital International Investors, Karya Salemba Empat - Board of Trustees, OneSky – Treasurer / Board of Directors, For Love of Children – Treasurer / Board of Directors, Microdreams – Board of Directors, Returned Peace Corps Association – Board of Advisors, US-Indonesia Society – Board of Advisors. Mengenai apa saja yang dapat dilakukan pada masa new normal saat ini. Kemudian Bapak Chapman juga memberikan motivasi kepada penerima beasiswa KSE untuk tetap berkarya, inovatif dan kreatif.
Kemudian panel diskusi oleh Bapak Marsangap P. Tamba – CEO KSE & Felita Elizabeth – Donor Relation KSE. Tentang bagaimana menghadapi banyak adaptasi dan penyesuaian di era new normal, kiat bagaimana untuk tetap produktif di masa new normal berdasarkan pengalaman pribadi narasumber, dan harapan untuk mahasiswa penerima beasiswa KSE.
Pada kesempatan ini juga diumumkan toP 3 Paguyuban Terbaik selama Tahun Ajaran 2020-2021, yaitu jatuh kepada Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada & Universitas Airlangga, dimana masing-masing diwakili oleh Ketua Paguyuban.
Sesi akhir, dengan sharing dari dua orang Alumni KSE yang pernah aktif dan berkarya di daerah 3 T (tertinggal, terdepan dan terluar), yaitu dr. Erick Ary Tjawanta – Alumni USU angkatan 2009 yang pernah bertugas di kabupaten Sorong, Kecamatan Seget sebagai dokter umum dalam Program dari Pencerah Nusantara pada 2017-2018. Kemudian Melisa Nurfadani – Alumni KSE UNDIP angkatan 2013, mendapatkan penugasan di Desa Wooi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua sebagai pengajar dan mendorong masyarakat serta stakeholder untuk terlibat dalam memajukan pendidikan. Dalam Program dari Indonesia Mengajar pada Desember 2019-Februari akhir 2021.