Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi UI 1984 (FEUI 84) yang tergabung dalam Yayasan Alumni Ekonomi Salemba 84 melakukan kick-off pembuatan 400 lubang biopori di pekarangan RW 09 Griya Loka BSD, Kelurahan Rawa Buntu, Tangerang Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Kegiatan ini diwujudkan sebagai bagian dari rangkaian peringatan 40 tahun berdirinya FEUI 84. Lebih dari 30 peserta hadir dalam kick-off, yang terdiri atas para alumni FEUI 84, perwakilan ABU & Co. sebagai mitra kegiatan, pimpinan RW dan kelurahan, warga setempat, serta para penerima beasiswa yayasan mitra, Karya Salemba Empat (KSE).
Sambutan-sambutan awal kegiatan kick-off dibawakan oleh Wawan Darmawan sebagai Lurah Rawa Buntu, Robert Tumiwa dan Mirza Adityaswara sebagai perwakilan FEUI 84, Fatahillah sebagai direktur Abu N Co dan Sugiarso sebagai Ketua RW 09. Seluruhnya menyoroti pentingnya diadakan kegiatan pembuatan lubang biopori dalam rangka mengurangi potensi banjir, meningkatkan kesuburan tanah, sekaligus mempromosikan kesadaran pemilahan sampah yang baik. Ucapan terima kasih pun disampaikan oleh beberapa pihak tersebut atas kerjasama yang sudah terbangun dan terjalin sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Kedepannya berharap semoga kegiatan ini bisa membawa dampak yang positif baik terhadap lingkungan maupun sosial.
Selesai dengan sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan pemberian cinderamata oleh FEUI 84 yang diwakili oleh Bapka Mirza Adityaswara dan Bapka Laksono Widodo (alumni FEUI 84 dan juga perwakilan Bank BRI) selaku salah satu sponsor dalam kegiatan ini memberikan cinderamata kepada masing-masing perwakilan mitra kegiatan, yaitu Sugiarso dari RW 09 serta Fatahilah dari ABU & Co.
Antusiasme para peserta kick-off bertambah besar ketika kegiatan beranjak kepada mata acara pembuatan simbolis lubang biopori. Fatahilah memandu pembuatan biopori yang berada dekat dengan tempat acara berlangsung, yakni pekarangan depan Masjid Baiturrahim, yang kemudian pembuatan dan sosialisasi mengenai Biopori diikuti dan disaksikan langsung oleh peserta acara. Sejumlah pertanyaan dan komentar, seperti seputar fungsi biopori dan cara perawatannya menjadi fokus utama para peserta. Biopori sendiri merupakan lubang resapan yang berfungsi untuk menimbun limbah organik. Bentuknya tegak lurus, ber-diameter 10 hingga 30 sentimeter, dan berkedalaman sekitar 50 hingga 100 sentimeter. Pengisian lubang biopori dengan limbah organik itu ditujukan untuk memberi makan makhluk hidup di bawah tanah, seperti cacing dan hewan-hewan kecil lainnya hingga tumbuhan melalui sistem akar.
Masalah sampah memang telah dan akan selalu menjadi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Solusi penanganan sampah harus terus berlanjut dan melibatkan partisipasi seluruh masyarakat. Hal inilah yang kemudian menjadi fokus FEUI 84 dalam kegiatan kick-off, yakni sosialisasi lingkungan sekitar yang bersih dan sehat terutama dalam mengelola sampah rumah tangga.
Bentuk simbolisasi selanjutnya adalah pembukaan cover pada plang yang telah terpasang pada area pekarangan, menandakan awal kerja sama antara beragam pihak yang terlibat dan sebagai awal dimulainya penanaman biopori yang dimulai dari titik BSD Sektor 1.6.
Sesi terakhir, sebelum ditutup beberapa perwakilan peserta diminta untuk memberikan kesan dan pesan sebagai bentuk saran dan masukan serta evaluasi untuk penyelenggaraan kegiatan biopori kedepannya. Acara ditutup dengan sesi foto bebas bersama dengan beberapa peserta, seperti beswan KSE UIN Jakarta, beswan KSE UI, dan stakeholder yang terlibat dalam pemasangan biopori.