Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi pandemi Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) melakukan berbagai upaya guna mencegah transmisi virus salah satunya dengan melakukan vaksinasi COVID-19. Vaksinasi COVID-19 mulai digalakan diawal tahun 2021 dan direncanakan akan selesai dalam waktu 15 bulan yaitu pada Maret 2022. Vaksinasi ini dilakukan sebanyak dua kali, dan jarak waktu penyuntikan vaksin dosis 1 dan 2 yaitu 3 minggu sampai 1 bulan tergantung pada jenis vaksin yang disuntikkan.

1.jpg

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menegaskan bahwa fungsi vaksinasi COVID-19 adalah untuk mencegah penularan ataupun untuk mencegah seseorang yang sudah tertular agar tidak mengalami gejala yang buruk akibat terinfeksi virus.

PT. Kimia Farma Tbk dalam upaya membantu percepatan pembentukan herd immunity terhadap COVID-19 juga mengadakan program vaksinasi gotong royong, atau disingkat VGR. Plt. Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika (KFD) cucu usaha PT Kimia Farma Tbk, Agus Chandra menyampaikan, VGR Individu ini bertujuan untuk mempercepat vaksinasi. Sebab, kondisi Pandemi COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Adapun vaksin yang digunakan pada VGR Individu ini adalah vaksin Sinopharm. Vaksin ini berbeda dengan  Vaksin program vaksin pemerintah yang menggunakan jenis Sinovac dan AstraZeneca.

Sejalan dengan hal tersebut, PT Kimia Farma Tbk sebagai donatur Yayasan Karya Salemba Empat bekerjasama melakukan program vaksinasi ini untuk beberapa kampus mitra KSE, yaitu: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Andalas, dan Universitas Mulawarman. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu mahasiswa dan masyarakat umum sekitar kampus.

Kegiatan vaksinasi ketiga dilakukan di Universitas Andalas,  Kota Padang, Sumatera Barat pada tanggal 18 November 2021, pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Adapun lokasi vaksinai bertempat di gedungConvention Hall, Universitas Andalas.

Paguyuban beasiswa KSE UNAND sebagai pelaksana kegitan ini, melakukan sosialisasi pra-kegiatan guna menyebarkan informasi mengenai kegiatan ini kepada warga sekitar kampus dan mendapatkan kurang lebih sebanyak 214 sasaran vaksin. Pada saat kegiatan berlangsung, terdapat 61 sasaran vaksin yang mendaftar secara langsung (on the spot).

Wakil rektor III bidang Kemahasiswaan Universitas Andalas; Dr. Yusdial, SH., MM memberikan apresiasi terhadap penyelengaraan vaksinasi COVID-19 di UNAND. Dalam sambutannya, beliau  menyampaikan “Untuk saat ini, kota Padang masuk ke dalam PPKM level 2 dengan cakupan vaksinasi lebih dari 50%. Sebagian besar civitas akademik kampus Universitas Andalas telah melakukan vaksinasi, meskipun ada beberapa yang belum mendapatkan vaksinasi. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap PT Kimia Farma Tbk dan Karya Salemba Empat, yang telah membantu pemerintah khususnya kota Padang dan Kampus Universitas Andalas dalam mempercepat cakupan vaksinasi guna memutus mata rantai COVID-19.

Dalam kegiatan vaksinasi juga dilakukan simbolisasi penyerahan 500 dosis vaksin dari PT Kimia Farma Tbk kepada masyarakat dan mahasiswa yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Andalas.

2.jpg


Warga sangat antusias ketika melakukanvaksinasi, mulai saat melakukan pendaftaran hingga pemberian bingkisan. Bingkisan yang diberikan saat kegiatan vaksinasi ini berupa sembako, vitamin, dan masker. Proses Vaksinasi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan, dimana penyelenggara bisa mengkoordinir peserta vaksin denganteratur dan tertata. Tidak ada hal yang kompleks yang menjadi hambatan panitia sehingga proses vaksin ini bisa berjalan sesuai dengan anjuran protokol kesehatan. Para akseptor diminta untuk duduk secara berjarak, dan menggunakan masker. Antre dengan rapih serta dapat diarahkan oleh panitia. Perpeserta vaksin membutuhkan waktu kurang dari 30 menit sampai pada mendapatkan sertifikat.

3.jpg


Harapan dari Pihak PT Kimia Farma Tbk yang disampaikan oleh Bapak Rizki Oktavianus selaku Asisten Manajer Umum dan TJSL, semoga PT Kimia Farma Tbk dapat terus mendukung Pemerintah dalam setiap programnya dan tentunya bersama-sama dengan masyarakat untuk dapat mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.Semoga kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti ini dapat dilaksanakan secara terus-menerus kedepannya


Related Posts