1.jpg

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai macam cara untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Salah satunya adalah melakukan kegiatan Vaksinasi COVID-19 mulai digencarkan sejak awal tahun 2021. PT. Kimia Farma Tbk berupaya membantu pemerintah dalam mempercepat  pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Virus COVID-19. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan Vaksinasi Gotong Royong atau VGR.Kegiatan Vaksinasi Gotong Royong ini menggunanakn jenis vaksin Sinopharm. Vaksin ini tentunya berbeda dengan vaksin pemerintah, vaksinasi VGR berjenis Sinopharm menyasar masyarakat berusia 18 tahun yang belum menerima vaksin sama sekali.

Kegiatan vaksinasi Gotong Royong juga dilakukan di beberapa Perguruan Tinggi, salah satunya Universitas Andalas. Kegiatan ini dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Kimia Farma dan dibantu oleh beswan KSE Universitas Andalas. Vaksinasidi Universitas Andalasdilakukan sebanyak 2 kali, yaitu: dosis 1 dilakukan pada tanggal 18 November 2021 di Convention Hall Universitas Andalas, dan dosis 2 dilakukan pada tanggal 9 Desember 2021 di Gedung Seminar PKM Universitas Andalas. Pada kegiatan vaksin dosis 2 terdapat sebanyak 115 masyarakat yang disuntik. Pada kegiatan vaksinasi dosis 2 juga dibuka kembali penyuntikan dosis 1 untuk masyarakat, dan terdapat sebanyak 22 orang yang disuntik. Kemudian, untuk masyarakat yang belum melakukan penyuntikan dosis 2 saat kegiatan diarahkan untuk vaksin di Laboratorium Klinik Kimia Farma Padang.

2.jpg

Kegiatan vaksinasi berjalan lancar dan tidak terkendala apapun. Masyarakat yang datang untuk vaksin mengikuti alur dengan teratur, mulai dari saat registrasi sampai dengan observasi. Pada pelaksanaan vaksin dosis 2 ini juga tidak terdapat KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), dimana masyarakat diperkenankan untuk menunggu terlebih dahulu selama 15 menit baru diperbolehkan untuk pulang.

Diharapkan dari kegiatan ini, masyarakat bisa menerima dosis vaksin secara lengkap sehingga membantu mempercepat pembentukan herd immunity.


Related Posts