Sebagai kelanjutan kegiatan pelatihan The Ambassador Leadership BPJS Ketenagakerjaan Camp I Batch 4 dari program pembinaan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan didukung oleh 11 (sebelas) perusahaan investasi terkemuka di tanah air yaitu PT. Mandiri Manajemen Investasi, PT. Trimegah Asset Management, PT. Samuel Aset Manajemen, PT. Danareksa Investment Management, PT. Panin Asset Management, PT. BNP Paribas Investment Partners, PT. Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT. Syailendra Capital, PT. BNI Asset Management, PT. First State Investment Indonesia dan PT Schroder Investment Management Indonesia telah diselenggarakan kegiatan pelatihan kepemimpinan “The Ambassador Leadership BPJS Ketenagakerjaan Camp II Batch 4.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari yaitu pada tanggal 6 – 12 Agustus 2017 di Hotel Dominic, Purwokerto, Jawa Tengah. Diikuti oleh 131 mahasiswa dari 25 Perguruan Tinggi Negeri Mitra KSE yaitu: IPB, UB, UGM, UI, UIN JAKARTA, ULM, UNAIR, UNAND, UNDANA, UNDIP, UNHAS, UNILA, UNJ, UNMUL, UNPAD, UNPATTI, UNRI, UNSRAT, UNSRI, UNSYIAH, UNTAD, UNTIRTA, UPI, UPR dan USU.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menggalang kebersamaan, keakraban dan kekompakan antar sesama mahasiswa peserta The Ambassador Leadership BPJS Ketenagakerjaan Camp II Batch 4 dengan harapan kedepan dapat memunculkan dan membuat sinergi yang luar biasa demi kemajuan dan kemakmuran bangsa. Selain itu pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para peserta dalam meningkatkan kualitas diri sesuai dengan kapasitas dan keterampilan professional yang dibutuhkan para pencari kerja dan mempersiapkan para peserta untuk menjadi duta-duta yang dapat mensosialisasikan program-program kerja dan manfaat dari keberadaan BPJS Ketenagakerjaan baik secara kelompok maupun perorangan.
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah mengenai kedisplinan, manajerial, budaya perusahaan serta pengembangan dan pembentukan karakter diri. Pembekalan mengenai BPJS Ketenagakerjaan dimulai dari Visi dan Misi BPJS Ketenagakerjaan, Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan, Membangun Hubungan antar Lembaga Program BPJS Ketenagakerjaan, Studi Kasus hingga Organisasi dan Career Management BPJS Ketenagakerjaan. Sebagai pemateri dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Isnavodiar Jatmiko - Kepala Urusan Knowledge Management dan Kemitraan Strategis Jaminan Sosial, Muhyidin - Kepala Urusan Hubungan Antar Lembaga, Helmy Ardian Asnawi - Kepala Urusan Perencanaan dan Karir, Budi Priyono - Kepala Urusan Pengembangan dan Pengendalian Program JKK-JK, Sandi Gandara - Penata Utama Analisa dan Strategi Perluasan Kepesertaan, dan Rizky Noviandri – Penata Madya Komunikasi Pemasaran.
Selain pemateri dari BPJS Ketenagakerjaan hadir juga pemateri dari pengurus Karya Salemba Empat yaitu Basya G. Himawan – Founder KSE yang memberikan materi “Management of Change”dan sebagai fasilitator dari kegiatan ini adalah Hari Subagya, Cahyana Puthut Wijanarka, Guguh Unggul Satriadi dan Kukuh Wama dari People Develop People. Materi yang diberikan oleh People Develop People Antara lain: Communication Skill, Presentation Skill, Influencing Skill, Character Building dan FGD.
Pada salah satu bagian terpenting dari kegiatan pelatihan ini adalah sesi “Positive Fighter dan Social Activity”. Pelepasan peserta pada kegiatan Positive Fighter dilakukan oleh Imron Fatoni –Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan wilayah Purwokerto. Pada tahapan ini, peserta di bagi menjadi 5 (lima) kelompok tidak dibekali uang. Para peserta diterjunkan ke masyarakat kota Purwokerto untuk membantu kegiatan masyarakat. Banyak hal yang dilakukan para peserta mulai dari membantu bersih-bersih toko, membantu di kantor-kantor, berjualan, membantu mencuci piring di warung hingga membantu mengangkat barang dagangan. Alhasil dalam waktu 3 jam dana yang terkumpul sebanyak Rp.11.677.900,-. Kemudian dana tersebut dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk memberikan peralatan kebersihan dan inventaris untuk masjid dan gereja serta membayar uang pendaftaran awal untuk masyarakat yang mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sisa dana kegiatan akan dialokasikan untuk membuat kegiatan pemberdayaan di lokasi pelatihan selanjutnya.
Selain itu para peserta juga melakukan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dengan alat bantu brosur dari BPJS Ketenagakerjaan, bagi masyarakat yang tertarik ikut dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan diminta untuk menyerahkan fotokopi KTP agar dapat dibuatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan pada hari itu juga. Total masyarakat yang dilakukan sosialisasi lebih dari 1000 orang dan dari sosialisasi tersebut 52 orang bersedia menjadi peserta BPJS TK dan telah dibuatkan kartu kepersertaan.
Sungguh sebuah hasil kerja bersama dan hasil karya bersama yang sangat membanggakan. Maju terus anak-anak Bangsa … maju terus anak-anak KSE, maju terus Ambassador… Jaya! Jaya! Jaya!