Tepat pada tanggal 4 Maret 2022 telah dilaksanakan kegiatan Tatap Muka Penerima Beasiswa Pegadaian secara online dengan tema “Edukasi Bank Sampah menjadi Emas.”. PT Pegadaian sendiri merupakan salah satu donatur dari Yayasan Karya Salemba Empat “KSE” yang telah bekerja sama dengan Yayasan KSE sejak Tahun 2020. Kegiatan ini diikuti oleh 36 mahasiswa penerima beasiswa Pagadaian dari 6 PTN yaitu Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, serta Universitas Sumatera Utara. Total peserta Tatap Muka ini adalah sebanyak 86 orang mahasiswa dari 35 PTN mitra KSE mulai dari Universitas Syiah Kuala (USK) di Banda Aceh hingga Universitas Cenderawasih (UNCEN) di Jayapura.
Sambutan kegiatan diberikan oleh Ibu Rani Sofian selaku Donor Relation Yayasan Karya Salemba Empat kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Damar Latri Setiawan selaku Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian.
Setelah sambutan diakhiri, Bapak Damar Latri Setiawan selaku Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian secara simbolis memberikan beasiswa kepada salah satu perwakilan dari penerima beasiswa PT Pegadaian yaitu Said Fahri Assegaf dari Universitas Sumatera Utara.
Kegiatan Tatap Muka ini kemudian dilanjutkan dengan Presentasi Bank Sampah Paguyuban KSE yang dibawakan oleh Peni Anggraelin dari Universitas Diponegoro yang disambung dengan Presentasi terkait The Gade creative Lounge Activity Plan oleh Perwakilan Duta Pegadaian yaitu Khoridah Safinatunnajah dari Universitas Padjadjaran.Setelah presentasi selesai dilakukan, kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bapak Rully Yusuf selaku Kepala Divisi CSR PT. Pegadaian (Persero).
Materi pertama yang dibawakan adalah mengenai Company Profile & Value Organization dan Introducing The Gade Creative Lounge PT Pegadaian (Persero). Secara garis besar, materi pertama ini membahas tentang sejarah, struktur perusahaan, kegiatan usaha, produk dan layanan, budaya perusahaan, serta jaringan dan outlet dari PT Pegadaian (Persero). Selain itu, Bapak Rully juga memaparkan mengenai Program The Gade Coffee & Gold milik PT Pegadaian yang kini telah tersebar di 35 titik di Indonesia. Adapun The Gade Coffee & Gold ini dibuka dengan tujuan yaitu; 1) meningkatkan awareness perusahaan; 2) Menggaet nasabah milenial; 3) menggaet nasabah segmentasi mass affluent; 4) dan menjadi layanan outlet Pegadaian hingga malam hari (termasuk hari minggu tetap buka).
Materi ketiga yang dibawakan oleh Bapak Rully Yusuf adalah terkait CSR Pegadaian & Program Bank Sampah Menjadi Emas. Pada sesi pemaparan materi ini, Bapak Rully Yusuf menjelaskan terkait program Bank Sampah yang telah dilakukan oleh PT Pegadaian (Persero) di mana, Bank Sampah Desa Kuta Mandalika disampaikan sebagai Desa Percontohan Program Memilah Sampah dari Rumah. Selain itu, Bapak Rully Yusuf juga membagikan materi terkait mekanisme program memilah sampah sekaligus menabung emas yang dijalankan oleh PT Pegadaian (Persero).
Materi-materi menarik tersebut tak ayal akhirnya menumbuhkan rasa penasaran bagi para peserta Tatap Muka ini. Hal ini terbukti dari antusiasme pertanyaan dari para peserta yang ingin menggali lebih dalam terkait kegiatan The Gade Creative Lounge PT Pegadaian (Persero) dan Pengelolaan Bank Sampah Menjadi Emas.