1.jpg

Depok –Kecamatan Sawangan, Kota Depok yang tergolong wilayah padat penduduk yang menyebabkan limbah sampah rumah tangga dan non rumah tangga yang banyak. Berangkat dari hal tersebut, mahasiswa penerima beasiswa KSE UIN Jakarta, UI & UNJ bersama PT. Bank BNP Paribas Indonesia (BNPPI) tergerak untuk membuat program Bank Sampah guna mencoba untuk mengatasi permasalahan tersebut. Program community development dengan tajuk bank sampah ini dilaksanakan di Kelurahan Cinangka, tepatnya di RW 09& RT 01. PT BNP Paribas Indonesia sebagai salah satu donator dari Yayasan Karya Salemba Empat telah memberikan dukungan penuh dalam program ini. Selain bank sampah, ketiga Paguyuban KSE juga akan mengadakan program lubang biopori yang bertujuan sebagai tambahan resapan air di wilayah tersebut.

2.jpg   3.jpg

Kedua program yang diusung oleh Paguyuban KSE ini juga mendapatkan dukungan dari pihak Kelurahan, RW & RT setempat. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya perwakilan dari Kelurahan Cinangka, yaitu Bapak Ahsan Haliri, S.Pd selaku Sekretaris Kelurahan. Pemerintah Kota Depok juga sedang mencanangkan lomba pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB), berdasarkan info perwakilan Kelurahan Cinangka (https://berita.depok.go.id/pemerintahan/berikut-jadwal-pelaksanaan-lomba-pembuatan-lubang-biopori-6416). Sedangkan untuk lokasi dari bank sampah terdapat di dekat rumah Bapak RW 09, Kel.Cinangka.

Kegiatan yang dilakukan bersama dengan PT Bank BNP Paribas Indonesia pada Kamis, 1 April 2021,PT Bank BNP Paribas Indonesia yang diwakilkan oleh Ibu Seskia Agil Balfas – Head of Human Resources memberikan simbolisasi Modal Awal Bank Sampah Cinangka sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) kepada perwakilan warga RT. 01, Kelurahan Cinangka oleh Bapak Choirudin. Dilanjutkan dengan sesi Financial Literacy dari PT Bank BNP Paribas Indonesia yang menusung tema mengenai manfaat dari program bank sampah, apa yang dapat dilakukan untuk bisa menabung dan alasan kita menabung. Dalam sesi ini juga dijelasakan potensi apa yang bisa didapatkan warga Kelurahan Cinangka jika menabung di bank sampah tersebut, serta pembukuan sederhana untuk para nasabah bank sampah nantinya.

4.jpg

Setelah selesai sesi Financial Literacy, dilanjutkan dengan simulasi penimbangan sampah di Bank Sampah Cinangka bersama warga, dan juga langsung mempraktekkan pencatatan sederhana pada buku tabungan bagi warga yang telah menjadi nasabah.

5.jpg

 

Kegiatan berikutnya yaitu pembuatan Lubang Biopori Resapan (LBR) dimana tim dari   PT Bank BNP Paribas Indonesia juga turut serta mulai dari melihat proses melubangi pipa yang akan ditanam, menggali tanahnya secara manual, dan juga melakukan penanaman pipa nya hingga menutup lubangnya. Tujuan dari LBR ini adalah antara lain untuk meningkatkan daya resapan air, selain berfungsi sebagai bidang peresap air juga sekaligus berfungsi sebagai “pabrik” pembuat kompos. Kompos dapat dipanen pada setiap periode tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organic pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman hias, sayuran, dan jenis tanaman lainnya.

6.jpg


Related Posts