Sebagai kelanjutan dari program pembinaan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan didukung oleh 11 (sebelas) perusahaan investasi terkemuka di tanah air yaitu PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Trimegah Asset Management, PT Samuel Aset Manajemen, PT Danareksa Investment Management, PT. Bahana TCW Investment Management, PT. Panin Asset Management, PT. BNP Paribas Investment Partners, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT Syailendra Capital, PT BNI Asset Management, dan PT First State Investment Indonesia. Program Pembinaan Kepemimpinan yang diberinama “The Ambassador BPJS Ketenagakerjaan” telah masuk pada tahapan ke-2 dari Batch ke-dua.

1.jpg

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari yaitu pada tanggal 3 – 8 Agustus 2016 di Agrowisata Salatiga, Kopeng, Salatiga, Jawa Tengah. Diikuti oleh 145 mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi Negeri Mitra KSE yaitu: IPB, ITB, ITS, UGM, UI, UIN JKT, UNAIR, UNAND, UNCEN, UNDANA, UNDIP, UNHAS, UNILA, UNJ, UNMUL, UNPAD, UNRI, UNSRAT, UNSRI, UNSYIAH , UNTAD, UNTIRTA, UNUD, UPI, UPR dan USU. Tujuan dari pelatihan ini sendiri adalah mempersiapkan para peserta dalam meningkatkan kualitas diri sesuai dengan kapasitas dan keterampilan professional yang dibutuhkan para pencari kerja dan mempersiapkan para peserta untuk menjadi duta-duta yang dapat mensosialisasikan program-program kerja dan manfaat dari keberadaan BPJS Ketenagakerjaan baik secara kelompok maupun perorangan.

2.jpgSelain hal tersebut di atas, para peserta juga dibekali dengan pendidikan kebangsaan dancinta tanah air langsung dari Wakil Gubernur Akademi Militer Magelang Brigjen TNI Wisnoe PB dan Letnan Kolonel George Royke. Selain diberikan pembekalan dari Akademi Militer Magelang, Universitas Diponegoro diwakili oleh Wakil Rektor III Universitas Diponegoro Budi Setiyono, S.Sos., M.Pol. Admin., Ph.D turut memberikan pembekalan kepada para mahasiswa mengenai Leadership Vision. Diskusi semakin lengkap dengan pembekalan yang disampaikan oleh Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz yang menyampaikan nilai-nilai dari Iman dan Ethika (Ekselen, Teladan, Harmoni, Integritas, Kepedulian dan Antusias) BPJS Ketenagakerjaan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan donatur KSE dari 10 perusahaan Management Investasi diantaranya adalah PT Mandiri Manajemen Investasi       oleh Mauldy R. Makmur, PT Trimegah Asset Management oleh R. Istiyono Nugroho dan Lie Siah, PT. Bahana TCW Investment Management Rukmi Proborini dan Rony H. Aprianto, PT Samuel Aset Manajemen Intan Syah Ichsan, PT Danareksa Investment Management Anna Hariyanadan M. Yulius Hartono, PT. Panin Asset Management     Rudiyanto dan George T. M. Sinaga, PT BNP Paribas Investment Partners Ahmad Solihin, PT Batavia Prosperindo Asset Management            Herman Muchamad Heru, PT First State Investment Indonesia Hario Soeprobo dan PT BNI Asset Management Hanif Mantiq danYoga Prakasa.

Pembekalan mengenai BPJS Ketenagakerjaan mulai dari Profil Organisasi, Visi dan Misi BPJS Ketenagakerjaan, Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan, Studi Kasus hingga Organisasi dan Career Management BPJS Ketenagakerjaan. Sebagai pemateri dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan IndrajidNurmukti, Kepala Urusan Perluasan Peserta BPU Novias Dewo, Kepala Urusan Pengendalian JKK dan JKM Budi Priyono, Penata Senior Analisa Strategi Perluasan Kepesertaan Neni Sriwahyuni, AVP Analisis Perencanaan Strategis BPJS Ketenagakerjaan Ebenezer Simanjuntak, Kepala Urusan Analisa Strategi dan Komunikasi Perluasan Kepesertaan Rudy Yunarto dan Kepala Urusan Perencanaan dan Karir Helmi Ardian Asnawi.

3.jpgSelain pemateri tersebut di atas, pemateri yang merupakan pengurus Karya Salemba Empat turut memberikan pembekalan diantaranya adalah Ketua Dewan Pengawas Satriadi Indarmawan, Founder Basya G. Himawan dan Pengurus Sujarwo Silas. Turut dihadiri juga oleh Ketua Eksekutif KSE Arief Cahyadi Wana. Sebagai fasilitator dari kegiatan ini adalah Hari Subagya, Cahyana Puthut Wijanarka, Guguh Unggul Satriadi dan Kukuh Wama dari People Develop People.

Pada salah satu bagian terpenting dari kegiatan pelatihan ini adalah sesi “Positive Giving”. Pada tahapan ini, peserta di bagi menjadi beberapa kelompok tidak dibekali uang hanya diberikan stiker, pulpen, dan brosur BPJS Ketenagakerjaan. Para peserta diterjunkan ke masyarakat kota Salatiga untuk membantu kegiatan masyarakat. Banyak hal yang dilakukan para peserta mulai dari membersihkan halaman asrama kepolisian, wihara, gereja, masjid, berjualan hingga membantu mengangkat material bangunan rumah salah satu warga Salatiga. Alhasil dalam waktu 4 jam dana yang terkumpul sebanyak Rp.7.803.100,- melampaui target semula sebesar Rp.4 juta. Kemudian dana tersebut dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk peralatan kebersihan dan inventaris untuk gereja, masjid, wihara, klenteng hingga penghijauan perpustakaan serta perbaikan dan pengecetan Asrama Kepolisian Salatiga. Sisa kegiatan akan dialokasikan untuk membuat kegiatan pemberdayaan di lokasi pelatihan selanjutnya. Selain memberikan dana kembali kepada masyarakat, para peserta juga melakukan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dengan alat bantu stiker dan brosur BPJS Ketenagakerjaan, bagi masyarakat yang tertarik ikut dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan diharuskan untuk menyerahkan fotokopi KTP agar dapat ditindak lanjuti oleh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di kota terdekat. Total fotokopi KTP yang didapatkan sebanyak 2.409 KTP melampaui target semulayaitu 1.450 KTP.

4.jpg

Sungguh sebuah hasil Kerja Bersama dan hasil Karya Bersama yang sangat membanggakan. Maju terus anak-anak Bangsa..Maju terus anak-anak KSE, Maju terus Ambassador.. Jaya! Jaya! Jaya! ​​​​​​​


Related Posts