Tidak cukup seminggu untuk menjadi pribadi yang tahu, cerdas, dan pandai bersosialisasi, mewakili sebuah lembaga untuk memenuhi visinya melalui misi-misi utama demi kemajuan lembaga/ perusahaan. Pekerjaan di dalam definisi kehidupan adalah pembelajaran tiada henti yang kadang ilmu itu diutus melalui pengalaman-pengalaman. Kemajuan dalam pengejawantahan perusahaan dapat dicapai dengan sinergi tiap elemen lembaga menuju satu tujuan yang sama dengan memperhatikan cara yang disebut kerja sama.
Untuk itu, mengenal, memahami, toleransi dan saling melengkapi adalah tulang-tulang pembentuk dari kerja sama dalam perusahaan/ lembaga. Berdasarkan pemahaman itulah pelatihan The Ambassador Ketenagakerjaan Camp 2 Batch 1 diadakan oleh Yayasan Karya Salemba Empat (“KSE”) bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan didukung oleh 10 (sepuluh) perusahaan Management Investasi diantaranya: PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Trimegah Asset Management, PT Syailendra Capital, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT BNP Paribas Investment Partners, PT Samuel Aset Manajemen, PT Danareksa Investment Management, PT First State Investment Indonesia, PT. Bahana TCW Investment Management dan PT. Panin Asset Management.
Pada acara pembukaan yang dihadiri oleh Ketua Eksekutif KSE Arief Wana, Manajemen BPJS Ketenagakerjaan Dodo Suharto, Direksi dari beberapa perusahaan manajemen investasi yaitu Ferry I Zein Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi, Antony Dirga Chief Executive Officer PT Trimegah Asset Management, Herman Heru Associate Director PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Agus B. Yanuar Direktur Utama PT Samuel Aset Manajemen, Anna Hariyana Head of Institutional Sales PT Danareksa Investment Management, Fiska Fauzia Head of Institutional Business PT First State Investment Indonesia, Luthfi Adri Divisi Marketing Institutions PT. Bahana TCW Investment Management, Ridwan Soetedja Direktur PT. Panin Asset Management. Selain itu dihadiri pula oleh perwakilan dari civitas akademika Universitas Indonesia Dr. Arman Nefi, SH, MM Direktur Kemahasiswaan.
Pada pelatihan The Ambassador Ketenagakerjaan Camp 2 Batch 1, kegiatan tidak hanya difokuskan pada pemenuhan hardskill kepada peserta terkait dengan pengetahuan tentang BPJS Ketenagakerjaan, metode presentasi, kemampuan komunikasi, dan materi kepemimpinan. Lebih dari itu, peserta mulai dibimbing melakukan praktik dan simulasi perhitungan berdasarkan studi kasus tertentu. Peserta juga ditantang untuk melakukan sosialisasi mengenai BPJS Ketenagakerjaan ke masyarakat di wilayah Cipanas tanpa diberi bekal perjalanan sedikitpun. Hal ini memicu inisiatif untuk melakukan “Positive Fighter”, yaitu mengerjakan hal-hal positif yang dimaksudkan untuk membantu warga sekitar agar mendapatkan upah untuk bekal perjalanan maupun dikembalikan dalam bentuk hal yang bermanfaat bagi warga sekitar. Postive Fighter tidak hanya melatih kemampuan bertahan saat kondisi nol (survive at zero condition), tapi juga membantu peserta dalam berinteraksi dan menjalin kepercayaan kepada warga sekitar sehingga sosialisasi dapat dilakukan dengan nyaman dan lancar.
Penutupan kegiatan pada tanggal 26 Januari 2016, ditutup oleh Iswandhy Syaruly Kepala Divisi Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan direksi dari perusahaan menajemen investasi yaitu Hendra Wijaya Harahap Director PT Trimegah Asset Managemen, Erika Triwulandari Client Relationship PT BNP Paribas Investment Partners, Intan Syah Ichsan Chief Operating Officer PT Samuel Aset Manajemen, Anna Hariyana Head of Institutional Sales PT Danareksa Investment Management dan Luthfi Adri Divisi Marketing Institutions PT. Bahana TCW Investment Management. Mereka pun memberikan apresiasi sebagai penghargaan mereka terhadap pencapaian dari prestasi Ambassador dan terpilihnya Project Plan terbaik.