· Pengantar Profil PT Indofood Sukses Makmur
Setelah semua peserta sampai di Pusdiklat Indofood di Cibodas Bogor, pelatihan dimulai dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh perwakilan dari Tim Karya Salemba Empat dan Tim PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Setelah acara pembukaan pelatihan ILC Camp III kemudian dilanjutkan dengan Pengantar Profil PT Indofood Sukses Makmur Tbk. yang dijelaskan oleh Ibu Dwi Setyo Irianingsih selaku CSR Manager PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Beliau menjelaskan secara singkat Profil dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang belum dijelaskan pada camp sebelumnya beserta dengan unit-unit didalamnya.
· Materi Packaging
Selesai upacara pembukaan dan pengantar profil PT Indofood Sukses Makmur Tbk. kemudian dilanjutkan dengan Materi. Materi yang pertama disampaikan oleh Bapak Arief Bidjak Widiatmoko (). Materi yang diberikan beliau adalah materi “Packaging”. Beliau menjelaskan bahwa Packaginng merupakan suatu aktivitas mendesain dan memrpoduksi sebuah wadah untuk suatu produk. Beliau juga menjelaskan mengenai factor – factor yang dipertimbangkan dalam membuat suatu packaging.
Beliau menyebutkan ada beberapa jenis dari packaging yaitu, primary packaging, secondary packaging, dan tertiary packaging. Dan bentuk packaging meliputi kategori pengemasan yang flexible packaging, contohnya: plastic, kertas, alumunium, dan kategori pengemasan yang rigid packaging, contohnya:karton, kayu, kaca
· Materi CSR Environment
Materi selanjutnya yang menjadi materi penutup di hari pertama pelatihan ini adalah Materi mengenai Corporate Social Responsibility PT Indofood Sukses Makmur Tbk., yaitu pada bagian Environment. Materi ini dibawakan oleh Ibu Herlinda Murap selaku CSR Environment Manager PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Beliau menjelasakan mengenai fenomena nyata mengenai keadaan lingkungan di negara kita saat ini, baik dari lingkup air, tanah, maupun udara. Yang dimana keadaannya sudah seperti realita yang biasa kita lihat tidak sebaik apa yang kita harapkan. Dimana semua itu disebabkan lebih banyak karena perilaku manusia yang lebih memberikan kondisi negatif terhadap lngkungan kita. Beliau menyebutkan 5 unsur yang berhubungan dengan kehidupan, yakni air, tanah, udara, listrik, dan tanah. Sampai pada akhirnya beliau menutup materi degan pesan kepada para peserta untuk menjadi ambassador lingkungan untuk mulai bisa berubah dai perilaku buruk masing-masing.
· Materi NSF
Materi ini adalah materi pertama yang diberikan di hari kedua pelatihan ILC III ini. Materi ini dijelaskan oleh Bapak Deny Suganda selaku Nutrition and Special Foods Division. Beliau memulai materinya dengan menjelaskan masalah gizi di Indonesia yang berhubugan dengan Stunting, Wasting, Overweight, dan Anemia. Kemudian beliau menjelaskan mengenai Malnutrition Cycle yang juga pernah dijelaskan sebelumnya oleh Ibu Duwi Setyo Irianingsih pada ILC II lalu. Beliau juga mengatakan bahwa PT Indofood Sukses Makmur Tbk. juga turut mendukung untuk mengatasimasalah gizi di Indonesia tersebut melalui dua hal yaitu. Pertama, dengan berusaha untuk mengurangi angka kematian pada bayi Indonesia, dan Kedua, meningkatkan kesehatan pada ibu hamil di Indonesia.
· Materi Career Management
Materi selanjutnya adalah materi mengenai career management yang dijelaskan oleh Ibu Diana dan Ibu Fani dari Divisi HR Organization Development. Dimana beliau mengawali materi dengan menjelaskan tugas dari Divisi HR Organization Development yang meliputi Recruitment & Selection, Performance Management, Organization Development, Industrial Relation Management, dan Reward Management.
Kemudian Ibu Diana menjelaskan juga mengenai pengertian Karir yang berarti sebagai riwayat kerja seseorang di suatu perusahaan. Kemudian ada beberapa tools yang digunakan dalam karir yang biasa disebut career tools yaitu sebagai berikut : Struktur Organisasi, Jalur Karir, Job Requirement, Sactition Planning, Potensial Assessment, Coaching and Counselling dan Individual Development Plan.
Selain itu Ibu Diana juga menjelaskan mengenai Career Motion. Dilanjutkan dengan penjelasan Ibu Fani yang juga melakukan simulasi psikologi test untuk para peserta .
· Materi Generation Gap & Etika Profesionalisme
Materi selanjutnya adalah materi Generation Gap dan Etika Profesionalisme yang dibawakan oleh Bapak Jony selaku Learning & Developing Dept. CHR Division PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Beliau membuka materi dnegan Ice Breaking yang begitu membuat para peserta bersemangat untuk mengikuti materi. Bapak Jony kemudian masuk ke materi dengan mengawali memberikan sebuah quote yang berbunyi : “He (or she) who fails to plan is planning to fail” yang dikutip dari Sir Winston Churchill. Kemudian Beliau menjelaskan mengenai kriteria calon karyawan menurut hasil riset dari UNIVERSUM yang meliputi Professional, Akif dan berenergi tinggi, percaya diri, memantau diri, keingintahuan akan banyak hal, dan harus menghadapi realita. Dilanjutkan dengan penjelasan Generation Gap yang popular di Western di tahun 1960.
Dan perlu dipahami bahwa setiap generasi memiliki perlakuan yang berbeda – beda dan kita harus dapat bijak dalam menyikapinya. Setelah materi Generation Gap dilanjutkan dengan materi Profesionalisme. Beliau mengawali dengan menjelaskan pengertian Profesionalisme yang merupakan mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang membentuk keahlian dan kematangan etik. Beliau juga menyebutkan mengenai The 7 Habits of Highly Effective People yang dikemukakan oleh Stephen R. Covey. Kemudian Beliau mengakhiri materi dengan quote The 3C (Choices, Chances, dan Changes)
· Materi Refleksi dan Tindakan
Materi selanjutnya diberikan oleh Bapak Bezzaliel PakkeManajer HR Divisi Noodle Semarang mengenai materi Refleksi dan Tindakan. Beliau memulai materi dengan menyebutkan beberapa perbedaan antara negara maju dengan negara berkembang. Kemudian beliau menyebutkan prinsip – prinsip dasar dalam kehidupan yakni :
1. Etika
2. Kejujuran / integritas
3. Tanggung jawab
4. Hormat pada hokum dan aturan
5. Hormat akan hak orang lain
6. Cinta pada pekerjaan
7. Berusaha keras untuk menabung (investasi)
8. Pantang menyerah / tidak cengeng
9. Disiplin dan tepat waktu
Kemudian beliau menghubungkannya dengan nilai – nilai yang berlaku di Indofood yang disebut Indofood Core Values, seperti berikut ini : Disiplin, Integritas, Menghargai, Kesatuan, Terbaik / keunggulan, Inovasi.
Untuk menutup materi belia memberikan pesan kepada para peserta yakni Knowledge, Hardwork, dan Attitude.
· Sharing Alumni
Acara ini merupakan salah satu kegiatan mengimplementasikan sharing, networking, dan developing KSE. Sharing ini bertujuan untuk mengenal alumni BISMA yang saat ini sudah bekerja, baik bekerja di PT Indofood Sukses Makmur Tbk., maupun yang bekerja di tempat lain. Kegiatan ini dihadiri oleh 8 Alumni BISMA. Berikut nama alumni BISMA yang hadir untuk sharing : Sharing ini meliputi penjelasan mengenai gambaran umum tentang paguyuban alumni, pengalaman-pengalaman mereka saat berada di ILC dari Camp I sampai V. Kemudian juga memberikan tips dan trik kepada peserta untuk melamar pekerjaan dan dokumen-dokumennya.
· Materi Public Relation
Pada hari ke – 3 pelatihan ILC III ini, pemberian materi diawali dengan materi Public Relation and Reputation yang dibawakan oleh Ibu Nurulita Novi Arlaida selaku Head of Corporate Public Relation PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Beliau menawali materi dengan menjelaskan pengertianPublic Relation and Reputationsebagai fungsi strategis managemen yang membangun dan mempertahankan komunikasi dua arah, hubungan timbal balik organisasi dengan public communication.
Beliau juga menjelaskan bahwa PR (Public Relation) dalam sebuah perusahaan berperan dalam strategi proses komunikasi, menciptakan suasana komunikasi yang baik, mempertahankan atau menjaga reputasi maupun relasi pada stakeholder (internal / eksternal). Kemudian komponen penting dalam reputasi sebagai tugas dari PR.
· Materi Mindfulnes dan Pola Kata, Olah Suara, Takaran, dan Emosi (SOS)
Seperti halnya pelatihan ILC pada batch sebelumnya, pada camp ini peserta juga mendapatkan materi pelatihan dari Tim Soul Of Speaking. Tim SOS menjelaskan latar belakang dari pelatihan ini adalah :
1. For bukan sekedar bicara
2. For miracle marketer
3. For speaking with soul
4. For expressive gen
Materi ini dibawakan oleh Founder SOS sendiri, yakni Bang Rani. Selain dari materi teori-teori mengenai soul of speaking yang meliputi macam komunkasi, pola komunikasi dan lainnya, peserta juga mendapatkan banyak praktek-praktek bermanfaat seperti Refleksi Ho’oponopono, Refleksi Be Have Do. Kemudian materi dilanjutkan oleh fasilitator SOS yakni Ibu Intan Amalia yang membawakan materi pola kata, olah suara, takaran, dan emosi. Peserta diajarkan untuk melatih bobot suara dengan teknik R, High Low, dan lainnya juga beserta praktek-praktek yang menyenangkan. Kemudian juga diberikan materi tekanan dinamik, nada, dan tempo oleh Bapak Iwan Ridwan yang juga fasilitator dari Tim SOS.
· Materi Komunikasi Profesional, Positif, dan Memberdayakan
Materi ini dibawakan oleh seorang Personal Excellence Trainer, yaitu Ibu Rima Olivia. Beliau menjelaskan makna dari komunikasi dan menjabarkan apa-apa saja permasalahan orang-orang dalam komunikasi. Beliau juga menyebutkan 3 pilar komunikasi efektif yakni Visual, Vokal, dan Verbal. Beliau juga memberikan tips dan trik dalam berpenampilan seperti layaknya seorang professional. Kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua mengenai belief and trust. Kemudian sesi ketiga mengenai life position. Peserta juga diberikan praktik-praktik yang berhubungan dengan materi.
· Materi Building Effective Partnership
Materi ini dibawakan oleh Bapak Deni Puspahadi selaku Head of CSR PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Beliau mengawali materi dengan menjelaskan tujuan dari dilaksanakannya pelatihan ini. Materi ini berjudul “Kemitraan” yang beliau artikan sebagai hubungan kerja. Beliau menjelaskan bahwa setiap mitra melibatkan co-creating, kontribusi, dan commited. Beliau juga menjelaskan motivasi terbentuknya kemitraan serta alur proses membangun kemitraan. Beliau memberikan praktik berupa studi kasus mengenai contoh-contoh bentuk kemitraan dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu Tantangan Umum dalam Kemitraan. Beliau menjelaskan bahwa tantangan tersebut meliputi ketidakseimbangan kekuasaan, salah satu pihak memiliki orientasi tertentu, dan lebih mementingkan kompetisi daripada kolaborasi. Beliau mengakhiri materi dengan sharing pengalaman, serta memberikan self evaluation team role preferences.
· Materi Managing Task and PDCA Cycle
Materi di hari-hari akhir pelatihan ILC 3 diberikan oleh Bapak Cahyana Puthut Wijanarka sebagai Direktur People Develop People. Dalam rangka projek BISMA ILC 3 mengenai Seminar Nasional yang akan dilaksanakan di Bali, beliau menyampaikan hal-hal penting terkait manajemen pelaksanaan seminar nasional tersebut. Beliau mengawali materi dengan menjelaskan karakteristik yang ada pada diri seorang leader yang meliputi tiga hal, yaitu: mengelola diri sendiri, manajemen orang lain, dan manajemen tugas. Beliau juga menjelaskan tentang siklus PDCA (plan, do, check, act). Kemudian beliau melanjutkan dengan presentasi seminar nasional yang telah dirancang oleh Peserta BISMA Region Hijau. Beliau banyak memberikan kritik dan saran mengenai banyak aspek. Sebelum terjun langsung ke masyarakat sekitar agar kegiatan yang para mahasiswa rancang dapat tepat sasaran dan bermanfaat.
• Ramah Tamah dan Persembahan
Untuk lebih memperkuat tali silaturahmi antara peserta dengan Tim PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Tim Karya Salemba Empat, dan Tim People Develop People diadakan malam ramah-tamah dengan sambutan para pemangku jabatan. Kegiatan ramah tamah pun diiringi oleh performance dari seluruh peserta Indofood Leadership Camp III, kegiatan berupa Drama Musical Perjalanan Indofood Leadership Camp I – III, Musikalisasi Puisi, dan Bernyanyi Bersama.
• Penutupan
Acara ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada peserta yang diberikan oleh Deni Puspahadi (Head of CSR Corp. Communication PT Indofood Sukses Makmur Tbk.) dan Hengky Poerwowidagdo (Chief Operating Officer Yayasan KSE).
