Setelah mengikuti pelatihan Indofood Leadership Camp 1 BISMA Batch VIII, ratusan penerima beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) yang masuk program BISMA (Beasiswa Indofood Sukses Makmur Tbk.), diseleksi kembali untuk mengikuti BISMA Leadership Camp 2. Terpilihlah 86 Mahasiswa dari 15 Universitas yakni UI, UNJ, IPB, UNPAD, UGM, UNDIP, ITS, UNAND, USU, UNMUL, UNPAR, UNUD, UNSRAT dan UNDANA yang dipilih berdasarkan keaktifan, kedisplinan serta bakat kepemimpinan mereka.
Peresmian Pembukaan para peserta terpilih ini, diikut sertakan dalam lanjutan rangkaian Indofood Leadeship Camp 2 BISMA Batch VIII di Agrowisata Salatiga, Kopeng – Jawa Tengah pada 25-30 April 2016 lalu. Setibanya peserta di lokasi Pelatihan, dilakukan pengkondisiaan peserta dan Cek kesehatan oleh tim Officer.
Selanjutnya Joseph Bataona selaku Direktur Human Resource PT Indofood Sukses Makmur Tbk, memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Indofood Leadership Camp 2 ini.
Indofood Leadership Camp 2 ini, memang agak berbeda dengan konsep-konsep Indofood Leadership Sebelumnya. Sekarang ini, pelatihan ditargetkan penuh dapat membentuk jiwa kepemimpinan yang lebih kuat. Sesuai dengan harapan tersebut, pelatihan ini didukung dengan mendatangkan berbagai trainer dan materi gabungan yang menunjang pembentukan kepemimpinan khususnya ke arah yang lebih proffesional. Beberapa pelatih dengan berbagai background sengaja didatangkan, diantaranya People Develop People (PDP), Praktisi dari Indofood, Yayasan Karya Salemba Empat dan Pendampingan dari Officer (lulusan BISMA). Bahkan Indofood pun turut serta mendatangkan tim manajerial sampai HRD untuk sharing memberikan pembekalan proffesional manajemen suatu perusahaan. Yayasan KSE pun ikut memberikan sharing motivasi dari para pengurus dan pendirinya. Berikut pemaparannya :
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.
Tim manajerial PT Indofood Sukses Makmur Tbk. mencoba untuk memperkenalkan wawasan manajerial peruhahaan. Hal ini diharapkan, peserta dapat membentuk pola pemikiran manajerial serta mempersiapkan wawasan dan teknik manajerial yang diperlukan untuk menjadi leader perusahaan. Bapak Joni (Head of Learning & Development Corp. Human Resource) secara gamblang yang dibagi kedalam beberapa sesi, memberikan pemaparan mengenai Mind Mapping. Selain itu, tidak lupa Ibu Dwi S. Irianing sing juga berkesempatan untuk memberikan pengetahuan mengenai "Melek Gizi" sebagai pengetahuan dasar untuk menjaga pola hidup sehat dengan makanan yang tepat.
PEOPLE DEVELOP PEOPLE (PDP)
Selanjutnya, adalah menciptakan karakter pemimpin yang memiliki jiwa Profesional dan Positif Thinking. Poin-poin pembentukan kepemimpinan yang sudah didapat sebelumnya diselaraskan dan dipaparkan secara profesional oleh tim People Develop People (PDP). Hari Subagya dan Cahyana Puthut Wijanarka sang punggawa PDP ini, memaparkan pentingnya proffesional development untuk seorang pemimpin yang sukses. Berbagai materi yang diberikan seperti “Breaking the Barrier Change”, Change to Success, Succsess to Change, Building Self Confidence and Presentation Skill, FGD and Interview Technique, Analisa Project dan Planning untuk mengadakan Seminar Nasional.
Selain Kegiatan di dalam ruangan, Guguh Unggul, Kukuh W, dan tim PDP lainnya, mengadakan kegiatan Outbound yang sangat ditantang kreatifitas dan kerjasama tim yang solid. Satu lagi kegiatan pelatihan yang dibentuk PDP yaitu Social Activity dan Positive Fighter. Konsep kali ini yang diterapkan adalah; para peserta ditantang untuk melakukan FGD bertajuk Seminar Nasional yang akan diadakan oleh mereka sendiri. Hasil FGD yakni dipresentasikan kepada para Pengurus KSE, Management Indofood dan PDP untuk dipilih siapa yang layak tema Seminar Nasionalnya diangkat.
Selain itu, para Peserta melakukan FGD untuk melakukan implementasi sosial yang menjadi target untuk melakukan positif fighter keesokhariannya. Dalam Positif Fighter ini, para peserta dituntut untuk belajar bertahan hidup (survival) tanpa mengandalkan fasilitas apapun (HP dan uang). Para peserta hanya dibekali dengan kartu identitas dalam menyelesaikan target yang diberikan oleh para pembimbing. Dari hasil Positif Fighter ini, suatu archivement yang luar biasa dapat menghasilkan 2x lipat dari target awal yakni mendapatkan Rp. 12.348.500,-. Hasil dari Positif fighter diaplikasikan social activity, hasil dari FGD hari sebelumnya tersebut.
Dengan kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan dapat menciptakan pemimpin-pemimpin profesional ini yang mampu berpikir kreatif dan berpikir positif. Selain itu, dengan kegiatan ini, dapat memberikan mereka motivasi kesuksesan dengan kesadaran mengabdi kepada masyarakat dalam merencanakan masa depan.
YAYASAN KARYA SALEMBE EMPAT (KSE)
Berbagi pengalaman, saling sharing mengenai kesuksesan juga dilakukan oleh para pendiri dan pengurus Yayasan Karya Salemba Empat. Dengan berbekal sharing Sukses & Peduli dengan Masa depan Pendidikan Indonesia (KSE), Satriadi Indarmawan selaku Pengawas KSE memberikan motivasi dan semangat untuk meraih kesuksesan mereka. Beliau juga mengajak para peserta untuk bersama-sama menyebarkan benih-benih virus kebaikan, yakni virus mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, Hengky Poerwowidagdo selaku Chief Operating Officer KSE memaparkan mengenai Manajemen Beasiswa KSE serta pentingnya sharing dan networking untuk mencapai suatu kesuksesan.
Penutupan Kegiatan dengan Khidmat dilaksanakan dengan menyanyikan lagu BISMA dan Indonesia Raya . Tidak Lupa sambutan-sambutan dari Bapak Tatan A. Taufik - Dewan Pengawas Yayasan Karya Salemba Empat. Deni Puspahadi selaku Head of CSR Corp. Communication Indofood dan Hengky Poerwowidagdo selaku Chief Operating Officer KSE.
Penyerahan piagam penghargaan kepada peserta yang diselingi dengan Pembacaan Komitmen Peserta menjadi peresmian penutupan kegiatan Indofood Leadership Camp 3 Batch VIII Ini.
“Harapan Besar yang terkandung adalah keinginan melihat para pemimpin-pemimpin muda ini bisa sukses dan dapat memajukan bangsa dan negara. Terus semangat dan... sampai jumpa lagi di Indofood Leadership Camp 3....”.