Itulah ungkapan semangat para Paguyuban Penerima beasiswa KSE setiap melakukan kegiatan Student Social Responsibillity... dimana suatu kegiatan positif bersifat sosial yang dilakukan oleh para penerima beasiswa KSE untuk masyarakat. Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, pada tanggal 11 Nopemberr 2015 Paguyuban Penerima beasiswa KSE yang berada tersebar di 24 titik wilayah Indonesia; dari mulai UNSYIAH - Aceh sampai UNDANA - Kupang melakukan kegiatan serentak yang dinamakan GPSN (Gerakan Pungut Sampah Nasional). Gerakan GPS ini, sebelumnya rutin dilakukan oleh Paguyuban Penerima Beasiswa KSE di tiap kampus, namun pada moment memperingati hari Pahlawan ini, mereka melakukan kegiatan GPS serentak di seluruh Paguyuban Penerima Beasiswa KSE di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini merupakan aksi peduli penerima beasiswa terhadap lingkungan, Selain itu kesehatan dan kebugaran jasmani pun tak luput menjadi tujuan dari aksi ini.Kegiatan dilakukan dengan Jalan Santai (Jogging) sembari memungut sampah di sepanjang jalan yang di lalui. Harapannya, Gerakan Nasional ini menjadi suatu pandangan baik masyarakat terhadap aktifitas-aktifitas Penerima Beasiswa KSE, dan juga para pemimpin masa depan ini menjadi sauri tauladan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
Tema dan kegiatan yang diangkat di tiap paguyubannya pun berbeda-beda, seperti: mengangkat tema "EnviroMan", merupakan wadah pengajaran cinta lingkungan dengan buang sampah, pemilahan sampah, gerakan cuci tangan dan penghormantan akan jasa para pahlawan yang coba ditanamkan kepada anak-anak semenjak dini dengan melibatkan volunteer, guru-guru hingga siswa-siswi kelas 1 s.d 6 SDN.
Selain itu, ada yang mengangkat tema "Plastic Resin Codes", dimana hasil pungutan sampah dipilah sesuai kategori sampah Daur Ulang, Sampah Guna Pakai, dan Sampah Organik. Setelah dipilah, para peserta penerima beasiswa beserta masyarakat sekitar dibekali dengan pengetahuan tentang arti code dari pengunaan plastik / botol plastik yang terdapat pada kemasan plastik / botol plastik.
Ada juga yang mengangkat Gerakan Pungut Sampah (GPS) “Save Pasir Panjang” bersama Masyarakat, Tema GPS Sterilisasi selokan, GPS sampah anorganik, GPS himbauan pentingnya pencegahan demam berdarah dengue (DBD), GPS dan Donor Darah, GPS Pahlawan Sampah dan tentunya masih banyak tema-tema yang mereka angkat dimasing-masing daerahnya Paguyuban.
Mudah-mudahan gerakan ini dorongan positif dan semangat bagi warga sekitar untuk mencintai lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Dengan menghormati jasa-jasa Pahlawan melalui perwujudan "Semangat Kebangsaan, Nasionalisme dan Patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara" mari kita mulai mencintai Indonesia dengan kegiatan-kegiatan positif....
Paguyuban KSE Se-Nusantara....Sharing-Networking-Developing