Teknologi For Indonesia dari program Beasiswa KSE kembali digelar di Tahun 2023 ini. Kegiatan yang bertema Teknologi Tepat Guna di Bidang Pertanian. Para Mahasiswa Penerima Beasiswa KSE yang memiliki minat riset dan teknologi di Bidang pertanian khusus-nya Padi, Mereka ditantang untuk membuat project Teknologi Tepat Guna secara berkelompok selama 1 Bulan dan diimplementasikan langsung. Kegiatan Implementasi berlangsung pada 17-28 Februari 2023 di daerah Cipocok Jaya, Serang – Banten. Selama 7 hari, Peserta Teknologi for Indonesia yang kerap disebut Jawara ini merangkai alat serta ditargetkan untuk dapat diimplementasikan di akhir kegiatan.

1.jpg

Dengan Keterbatasan Waktu bukan menjadi halangan bagi para Jawara untuk membuat alat yang bermanfaat untuk para Petani dan memicu generasi muda untuk peduli serta bisa terjun di Dunia pertanian di Indonesia.

Para Jawara berjumlah 60 mahasiswa penerima Beasiswa Karya Salemba Empat yang merupakan perwakilan dari seluruh Indonesia. Selain 60 Jawara, 58 Penerima Beasiswa KSE Untirta selaku tuan rumah turut membantu mempersiapkan berbagai kebutuhan dan organizer dalam kegiatan.

Selain Kegiatan Diskusi, Pembekalan, Penyiapan alat dan Uji Coba Alat, beberapa materi tambahan pun diberikan untuk Peserta Jawara dan Panitia dari KSE Untirta, diantaranya :

Pada Tanggal 25 Februari, Satriadi Indarmawan selaku Ketua Dewan Pengawas Yayasan Karya Salemba Empat berkesempatan untuk mengisi materi “Hiduplah Cintailah”, dilanjutkan dengan Sharing Motivasi dari Direktur Utama PT Garuda Indonesia yakni Irfan Setiaputra.

Pada Tanggal 26 Februari dilanjutkan dengan kegiatan Tatap Muka Penerima Beasiswa bertema “Generasi Muda Peduli Ketahanan Pangan” dengan Narasumber  Intansyah Ichsan Chief Operating Officer – PT Samuel Aset Manajemen, Adrian Karim Yanuar - Analis Samuel Aset Manajemen, dan Yasmine Nasution – Donor Relations Yayasan KSE yang berasal dari lingkup praktisi ekonomi dan akademisi. Pada Hari itu juga dilanjut dengan materi dari Adrian Karim Yanuar  Investment Analyst & ESG Spesialist PT Samuel Aset Manajemen yang bertema "Memantau Harga Pangan Dunia untuk Bekal menjadi Profesional Agribisnis"

Materi2 tersebut diharapkan menjadi bekal bagi para Jawara & KSE Untirta untuk siap mengimplementasikan Alat dan mengenal kondisi Pertanian Indonesia dari Hulu sampai Hilir dari sumber Daya, teknikal ataupun secara makro ekonomi pertanian.

7.jpg    5.jpg

2.jpg   3.jpg

Adapun berbagai macam teknologi yang dibuat oleh mahasiswa diantaranya; Alat Tanam Padi Otomatis, Mesin Perontok Padi, Traktor Autopilot, Pompa Hidram, Sistem Irigasi Otomatis Dan Perangkat Hama, Alat Pengering Padi, Handy Paddy Doctor, Pupuk Sekam Padi, Benih Unggul Padi, Pupuk Organik Cair, dan Pirolisis. Adapun peresmian berbagai teknologi ini diselenggarakan pada Minggu (26/2/2022) bertempat di Villa Kaong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

4.jpg  8.jpg

Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Walikota Serang yang diwakili oleh Alpedi selaku Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda, Suherna selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Untirta, Agung Ginanjar Wirapraja selaku Sekretaris Camat Cipocok Jaya, Salimah selaku Lurah Cipocok Jaya, Babinkamtibnas, dan beberapa pihak Donatur Beasiswa dari PT Bursa Efek Indonesia Kantor Wilayah Banten yang diwakili oleh Fadly Fatah selaku Kepala Kantor dan dari PT Insight Invesmnet Manajemen yang diwakili oleh Muhammad Isnaeni Setiawan selaku CSR Coordinator, kegiatan ini juga dihadiri oleh pihak dari Yayasan Beasiswa Karya Salemba Empat yang terdiri dari Hengky Purwowidagdo selaku Sekretaris I dan Chief Operating Officer, Yasmine Nasution selaku Donor Relations dan beberapa pengurus Yayasan Beasiswa Karya Salemba Empat lainnya.

12.jpg   11.jpg

Alpedi, Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda dalam sambutannya menyambut dengan baik kegiatan ini. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Beasiswa Karya Salemba Empat yang memfasilitasi seluruh beswan untuk dapat meningkatkan soft skills mahasiswa khususnya pada bidang entrepreneurship. Ia juga menambahkan apresiasi sekaligus harapannya kepada seluruh beswan yang tidak hanya menerima benefit bantuan pendidikan saja tetapi juga dapat berjuang dalam upaya peningkatan sektor pertanian dan entrepreneurship di Indonesia khususnya Kota Serang.

9.jpg

“Pertanian kini kurang dididik kepada generasi muda. Oleh karena itu ada sebuah pemikiran dari Yayasan Karya Salemba Empat yang kami sambut baik, kegiatan ini luar biasa karena bermanfaat untuk orang banyak, semoga bisa menciptakan mahasiswa yang menguasai hal-hal non teknis mengenai pertanian dan nantinya semua adik adik penerima beasiswa kelak menjadi enterpreneur dibidang pertanian sehingga pertanian di serang dan Indonesia kelak bisa seperti sektor pertanian yang baik seperti di Bangkok. Oleh karena itu, bapak ibu kami perlu menyambut ini dengan baik sehingga mahasiswa menguasai apa yang menjadi program yayasan ini yang tidak hanya mendapat beasiswa saja tetapi juga bisa menguasai jiwa entrepreneurship. Bagaimana kita berproses untuk menghasilkan hasil yang maksimal yang berguna untuk masyarakat luas”, ujar Alpedi.

Apresiasi juga diberikan oleh Suherna selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswa Untirta yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan mahasiswa ini merupakan salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa sektor pertanian merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan yang telah dilakukan oleh Yayasan Beasiswa karya Salemba Empat dapat menciptakan harmonisasi dalam kehidupan dengan menciptakan karya inovasi teknologi yang berguna bagi masyarakat.

“Ini adalah karya yang harus diabadikan dengan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini termasuk dalam tridharma perguruan tinggi. Penelitian ini harus diimplementasikan dengan teknologi yang ada yang sudah berbasis IT kelas tinggi. Secara teori mudah namun implementasi harus kita lihat. Semua pelaksanaan ini termasuk dalam implementasi yang berupa pengabdian kepada masyarakat. Hal ini merupakan proses penempaan oleh karya salemba empat. Sehingga terjadi harmonisasi dalam kehidupan sehingga kita menciptakan karya yang luar biasa. Berbicara tentang pertanian, sangat diperlukan oleh setiap orang. Karna tiap orang membutuhkan makanan yang adalah makanan pokok manusia. Pertanian adalah sebuah kebutuhan utama manusia. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat baik untuk mendorong kemajuan pertanian Indonesia”, ungkap Suherna.

14.jpg  13.jpg

Semua teknologi yang dibuat mahasiswa penerima Beasiswa Karya Salemba Empat ini diharapkan siap diimplementasi di Kota Serang dan akan dapat membantu masyarakat dalam memajukan sektor pertanian. Diketahui dari pengurus Paguyuban Beasiswa Karya Salemba Empat Untirta selaku panitia penyelenggara kegiatan bahwa berbagai macam teknologi tepat guna ini dibuat oleh mahasiswa terhitung dalam waktu singkat, sejak 18 sampai dengan 25 Februari.

“Bangga bisa jdi bagian dari jawara TFI 2023. Disini saya bisa belajar ilmu baru dan pengembangan diri dari berbagai materi dan forum grup discussion. Selain itu juga, saya senang bisa menambah relasi dari teman-teman KSE Nusantara, berasal dari berbagai daerah dan pulau, bisa bertukar budaya dan yang terpenting adalah dapat berkontribusi menyumbang inovasi teknologi tepat guna khususnya di bidang pertanian,” ujar fatma yang merupakan salah satu Jawara Teknologi for Indonesia.

Ia juga menambahkan mengenai fungsi dari alat Pompa Hidram yang dibuatnya bersama tim berguna untuk mempompa air tanpa bahan bakar ataupun aliran listrik. Sangat alternatif sebab pompa ini hanya membutuhkan aliran sungai yang minimal memiliki tekanan 10 psi untuk dapat bergerak. Selain untuk aliran persawahan, solusi kekeringan sawah, dan perairan air payau, pompa ini dirancang untuk dapat digunakan sebagai sumber air pada sektor perikanan terutama ternak ikan air tawar maupun akuarium sederhana di rumah.

Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang berperan penting pada kebutuhan utama manusia. Melalui program kegiatan yang diselenggarakan ini, harapannya bisa menjadi hal yang tepat guna untuk mendorong kemajuan pertanian Indonesia.

Deskripsi Alat

1.      Benih Unggul Padi

benih.jpg

Padi merupakan salah satu tanaman pangan yang dikonsumsi secara umum oleh masyarakat Indonesia. Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan beras, maka kondisi tersebut harus sejalan dengan peningkatan produksi padi. Menggalakkan hilirisasi benih padi unggul kepada masyarakat, khususnya para petani dan para pelajar dengan harapan dapat memperkenalkan pengetahuan akan ketersediaan benih padi unggul sebagai solusi untuk membantu melatih keterampilan bertani guna memperoleh manfaat ekonomi secara langsung dan turut melestarikan lingkungan.

Memotivasi kaum milenial dalam membekali diri dengan keterampilan pelaksanaan usaha petani, serta mengasah kreativitas dalam berinovasi menciptakan teknologi agrikultur. Membantu para petani Indonesia dalam meningkatkan produksi varietas padi unggul dengan tetap memperhatikan kualitas tanah atau cuaca lingkungan sekitar guna meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi nilai impor beras.

 

2. Energi-Pirolisis Plastik

pirolisis.jpg

Pemilahan sampah plastic dilakukan berdasarkan jenisnya yaitu PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, PS, dan lainnya. Sampah plastik yang sudah dipilah dan dipisahkan kemudian dicacah sehingga diperoleh ukuran kecil. Pirolisis dilakukan dengan memasukkan 5-10 kg plastic cacahan ke dalam reactor untuk kemudian dipanaskan menggunakan gas lpj. Uap yang dihasilkan disalurkan menuju kondensor untuk didinginkan sehingga diperoleh cairan berupa minyak yang akan ditampung di penampung produk. Minyak pirolisis yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan memasak menggunakan kompor minyak atau sebagai bahan bakar untuk alat pemotong rumput mesin dua tak. Untuk emisi gas buang yaitu karbon dioksida dan karbon monoksida, karbon aktif dapat menangkap gas tersebut sehingga tidak menyebabkan pencemaran udara berlebih.

 

3.  Energi - Alat Tanam Padi Otomatis

tanam padi otomatis.jpg

Alat tanam padi otomatis ini didesain untuk memudahkan petani dalam menanam benih padi sehingga proses menjadi lebih cepat. Konsep alatnya sederhana yaitu motor penggerak akan memutar lengan yang akan mendorong benih padi satu persatu dari meja tanam. Pengguna hanya perlu meletakan padi di atas meja tanam, kemudian atur panjang lengan dan posisinya sesuai yang diinginkan. Setelah itu pengguna cukup mendorong mesin tersebut pada lahan tanamnya.

Inovasi yang akan dibawa adalah kustomisasi panjang lengan untuk penanam padi. Kemudian pengaturan untuk kecepatan motor (speed controller) yang akan membantu memutar lengannya. Dengan konsep seperti ini alat bisa menjadi lebih efektif dibanding alat tanam padi yang didorong, harganya juga dapat ditekan sehingga lebih terjangkau.

 

4.  Energi – Pompa Hidram

Hidram.jpg

Pompa Hydraulic Ram Pump (hidram) merupakan inovasi dalam teknik yang sudah lama ditemukan, hamper 200 tahun lamanya, namun masih banyak masyarakat yg belum memahami alat ini. Pompa hidram merupakan pompa yang tidak membutuhkan sumber energi luar seperti listrik dan bahan bakar. Pompa ini menerapkan prinsip Fisika yaitu Hukum Kekekalan Energi dan Persamaan Fluida Bernoulli. Dengan persamaan dan fenomena fisika tersebut, pompa ini memanfaatkan tekanan yang terkumpul akibat efek Water Hammer pada saluran pipa pompa. Alat ini cocok digunakan dengan biaya minim, bisa disesuaikan dengan kapasitas produksi dan kebutuhan, serta digunakan pada daaerah yg mengalami kekurangan air, serta keadaan musim kemarau (kekeringan). Teknologi ini memanfaatkan efek water hammer yang ada pada aliran air. Alat ini menjadi energi yang bisa digunakan untuk memindahkan sejumlah air ke suatu tempat dengan jarak dan ketinggian tertentu yang bisa disesuaikan.

 

5. Pasca Panen - Pengering Padi

Pengering.jpg

Alat pengering padi akan dibuat dengan model box dryer. Box  dryer merupakan tipe pengering bak statis dengan batang pengaduk yang paling sederhana. Tipe  pengering ini akan menghasilkan beras dengan mutu yang lebih baik  dibandingkan beras yang dijemur dengan sinar matahari jika dioperasikan  pada kondisi optimumnya. Hasil               Pengeringan gabah yang lebih bersih, mengeringkan gabah padi secara efektif & efisien (ukuran compact + batang pengaduk) dan suhu pengeringan dapat diatur.

 

6. Pasca Panen - Perontok Padi

perontok.jpg

Mesin perontok padi yang kami buat hadir dengan inovasi kesederhanaan atau simplify technology dalam pembuatannya. Mesin perontok padi hadir dengan design sederhana yang berbahan dasar plat alumunium sebagai tubuh utama mesin sekaligus penopang dinamo dan silinder gerigi mesin. Hadirnya penerapan sistem sederhana dalam design mesin akan dapat dengan mudah di buat oleh siapapun,bahkan design yang kami buat dapat dibuat skala miniatur nya dengan menggunakan kardus dan alat sederhana lainnya.

Mesin ini di buat dengan alat dan bahan yang mudah di dapatkan di sekitar, dengan dana yang minim petani dapat membuat mesinnya sendiri tanpa harus membelinya dengan harga yang mahal. Mesin ini bekerja dengan sistem yang kompleks sehingga dapat dengan mudah di pahami oleh semua kalangan cara kerja mesinnya. Penggunaan dinamo dan silinder gerigi sederhana,padi akan dengan mudah terlepas. Waktu yang di perlukan juga cukup sedikit untuk merontokan padi dari hasil panen 1 petak lahan padi. Mesin dapat digunakan dengan menggunakan kendaraan motor petani untuk kesawah.

 

7.  Pemeliharaan – Handy Paddy Doctor

Handy.jpg

Handy Paddy Doctor ialah aplikasi android berbasis artificial intelligence untuk mendeteksi penyakit pada tanaman padi. Alat ini dirancang untuk dapat mendeteksi kondisi normal padi dan 9 penyakit tanaman padi yang paling umum dan menyebabkan dampak besar bagi kegagalan panen hingga saat ini, 9 penyakit tanaman padi tersebut yaitu Bacterial Leaf Blight, Bacterial leaf Streak, Bacterial Panicle Blight, Blast, Brown Spot, Dead Heart, Downy Mildew, Hispa, dan Tungro.  

Sistem artificial intelligence akan diintegrasikan dengan aplikasi android yang cukup umum dan mudah untuk diakses oleh para petani mengingat penggunaan android sudah merambah ke seluruh kalangan termasuk para petani. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para petani muda dalam kegiatan pengecekan tanaman padi sehingga jumlah gagal panen dapat diminimalisir serta akan terjadi peningkatan hasil pertanian padi di Indonesia.

 

8. Pemeliharaan – Pupuk Organik Cair Sabut Kelapa

POC.jpg

Menjadi daerah yang memiliki pantai yang luas, membuat Indonesia menjadi salah satu daerah yang memiliki produksi kelapa yang tinggi. Banyak kebutuhan masyarakat akan kelapa menjadikan sampah organic dari kulit kelapa bertumpukan. Kulit kelapa mengandung unsur kalium sebesar 10,25%, sehingga dapat menjadi alternative sumber kalium organic untuk menggantikan pupuk KCl. Kebutuhan pupuk tanaman selalu dibutuhkan oleh petani untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan produksi tanaman, jika diberi pupuk kimia terlalu sering maka akan berdampak bagi struktur tanah dan kandungan air tanahnya.

Perlunya dikembangkan sistem pertanian back to nature untuk menjaga lingkungan namun dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk itu POC dari sabut kelapa ini menjadi salah satu bentuk inovasi sekaligus usaha yang layak untuk dikembangkan.  POC yang diaplikasikan bertujuan untuk padi (sawah) . Menciptakan POC dengan menggunakan teknologi sprinkle alat penyiram tanaman otomatis. Penggunaan sistem kecerdasan buatan seperti arguino dan lain sebagainya untuk implementasi pada sawah.

POC1.jpg

 

9. Pemeliharaan – Pupuk Organik Cair Sekam Padi

Pusadi.jpg

Pupuk Sekam Padi Fermentasi dengan Bahan tambahan Bonggol dan Kulit Pisang menggunakan EM4 merupakan sebuah inovasi Pupuk Organik Cair dengan hasil sampingan media tanam sekam padi. Pupuk sekam padi fermentasi dengan bonggol dan kulit pisang memiliki zat antimikroba, antifungi, dan antioksidan yang bagus bagi tanaman dan mampu meningkatkan nilai NPK tanah.

Sekam padi dan bonggol serta kulit pisang akan difermentasi selama kurang lebih 10 hingga 14 hari untuk meningkatkan nilai metabolit dan enzim. Kemudian, cairan hasil fermentasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai POC dan sisa bahan padatan fermentasi tersebut dapat digunakan menjadi media tanam karena sekam padi sendiri memiliki nilai silika yang tinggi yang baik untuk tanaman.

 

10. Pemeliharaan – Sistem Irigasi

irigasi.jpg

Kemudahan dalam mengatur lingkungan persawahan terutama pada irigasi yang ada. Peningkatan kualitas hidup karena pemenuhan pangan yang tercukupi dan ternutrisi dengan baik.

Alat terdiri atas tiga sistem utama

·        Sistem kontrol utama yang terhubung dengan tangki dan panel surya digunakan untuk mengatur air yang masuk dan keluar sesuai dengan data detector ketinggian air sawah.

·        Sistem detektor air sawah digunakan untuk mengetahui ketinggian air dan kesesuaian dengan kebutuhan air pada tanaman padi sehingga data yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan penurunan air dari tangki pada sistem kontrol utama.

·        Sistem penangkap hama menggunakan sinar UV yang akan menyala pada malam hari berdasarkan deteksi sensor cahaya LDR.

 

11. Pengolahan Tanah – Traktor Autopilot

Traktor.jpg

Traktor Autopilot ini dapat menjalankan misi pengolahan tanah dengan lebih efisien dan menekan cost pengolahan tanah persawahan. Harapan dari pembuatan alat ini yaitu didapatkan sistem  pengolahan tanah dapat menjadi lebih sederhana dan efisien baik dari pengeluaran dan efesiensi waktu. Inovasi design tractor ini menggunakan tractor dengan bantuan sistem auto pilot dimana akan menggunakan flightcontrol sebagai controller penyelesaian misi pengolahan tanah persawahan. Pada penyelesaian misi akan menggunakan GPS dalam penentuan kordinat misi. Pada tractor ini juga akan diterapkan sistem autopilot dan juga CBWA  (control by wire). Spesifikasi perangkat: Tractor Mesin, diesel, Motor servo 20 kg, Gps/gnss, Flightcontroler, Metal box, Radio controller, Telemetri, Kabel sling, Camera FPF dan monitor, Filamen, dsn Batrai bec li ion 3s 3p.


Related Posts