Karya Salemba Empat (KSE) bersama Give2Asia telah melaksanakan kegiatan Implementasi Technology For Indonesia (TFI) 2022 di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 4 – 12 Juni 2021. Kegiatan tersebut merupakan tahap akhir dari seluruh rangkaian pembinaan Technology For Indonesia (TFI) 2022 yang telah dilaksanakan sejak Desember 2021 hingga April 2022. Setelah melewati tahap penyeleksian dan penjurian, didapatlah 18 karya inovasi terpilih yang diciptakan oleh 22 peserta dari berbagai perguruan tinggi (beberapa di antaranya diciptakan secara berkelompok). Karya-karya tersebut kemudian diimplementasikan secara langsung kepada masyarakat di Kota Bogor sebagai bentuk percontohan untuk implementasi di berbagai daerah lainnya sekaligus sebagai langkah awal pelaksanaan community development (comdev).

11.jpg

Kegiatan implementasi ini dilaksanakan di lima lokasi, yakni empat lokasi berada di Bogor Kelurahan Situgede dan satu lokasi berada di Kelurahan Dramaga. Lokasi yang berada di Kelurahan Situgede adalah kawasan RW 02 Kelurahan Situgede, Kantor Kelurahan Situgede, Penangkaran Rusa Kelurahan Situgede, dan Puskesmas RW 09 Kelurahan Situgede. Sedangkan lokasi yang berada di Kelurahan Dramaga adalah Pabrik Tahu Bandung Raos 1 di Jl Pasar Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

12345.jpg

Adapun karya-karya inovasi yang diimplementasikan di lokasi-lokasi terebut adalah sebagai berikut.

Kawasan RW 02 Kelurahan Situgede, di kawasan ini ada :

a) Peningkatan Produktivitas Tanaman Hidroponik dengan  Metode Spektrum Cahaya Menggunakan LED Srtip dan Plastik Mika Berwarna Merah

b) Budidaya Lele Menggunakan Sistem Bioflok

c) AQUAPONICS.ID: Aplikasi Mobile Apps dalam Membantu Penerapan Konsep Tanam Aquaponik guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

d) Rancang Bangun Mesin Pembuat Bahan Bakar Minyak dari Ban Luar Bekas

e) Konversi Sampah Plastik menjadi Bahan Bakar dengan Metode Pirolisis

f) Pembuatan Biobriket dari Hasil Karbonisasi Sekam Padi, Tandan Kosong Kelapa Sawit, dan Cangkang Biji Karet dengan Menggunakan Perekat Tepung Tapioka

2.  Kantor Kelurahan Situgede

a) Formulasi Biodeodorant Ekstrak Labu Siam sebagai Pencegah Bau Badan dan Anti Kanker

b) Deodorant Ekstrak Mentimun Sebagai Solusi Meningkatkan Perekonomian Petani Mentimun

c) Sarove (Sabun Cair Mangrove): Sebuah Inovasi Pengolahan Produk sebagai Usaha Pemanfaatan Tanaman Mangrove

d) Eco-Detergent: Inovasi Detergent Cair yang Ramah Lingkungan

e) Emergency No-Rinse Body Wash: Sabun Mandi Tanpa Bilas Berbahan Lidah Buaya (Aloevera) dan Kemangi (Ocimum sanctum L) sebagai Solusi Kebersihan Diri saat Bencana Alam

3. Penangkaran Rusa Kelurahan Situgede

a) Optimasi Memodifikasi Pati Tepung Singkong Kaya Nutrisi dengan Metode Fermentasi dari Bakteri Lactobacillus plantarum dan Saccaromyces cerrevisiae

b) ALPKES: Alat Panen Karet Ergonomis Fasilitas Alat Kerja dalam Memanen Karet di Kabupaten Padang Lawas Utara sebagai Usaha untuk Meningkatkan Pendapatan

c) Slow Maturation Inovasi Alat Penunda Kematangan Buah Berbasis Microcontroler dengan Oksidator Kalium Permanganat (KMNO4)

d) KIRITHRA (Edible Coating Buah Berbahan Dasar Lilin Lebah dengan Anti Mikroba Alami)

4. Puskesmas RW 09 Kelurahan Situgede, ada alat STUNTECTOR: Alat Pendeteksi Stunting dan Malnutrisi Otomatis Berbasis Sensor Ultrasonik HC-SR04 dengan Sistem Rekam Pelayanan Digital

5.  Pabrik Tahu Bandung Raos 1 di Jl Pasar Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor yaitu Teknologi Alat Pengepres Tahu dengan sistem Pneumatic Time Delay Valve

123.jpg

Selama kegiatan berlangsung, tugas para peserta adalah membuat/merancang kembali atau menduplikasi karya inovasi mereka untuk selanjutnya disosialisasikan kepada masyarakat dalam bentuk pameran karya. Namun, ada beberapa karya inovasi yang tidak memungkinkan untuk diduplikasi dalam waktu singkat sehingga karya-karya tersebut langsung disosialisasikan sekaligus digunakan di masyarakat. Kemudian, seluruh karya inovasi mereka diserahkan kepada masyarakat di lima lokasi untuk dilanjutkan oleh masyarakat itu sendiri.

Pameran dan simbolisasi penyerahan seluruh karya inovasi dilakukan di hari Sabtu, 11 Juni 2022 di Kelurahan Situgede yang dihadiri oleh Kartini Wulandari, S.Sos (Lurah Situgede), Yoki Ahmad Indrajaya, S.Si (Sekretaris Lurah), para tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Mereka memberikan respon yang positif dan berharap bahwa kegiatan ini akan membawa dampak yang baik untuk masyarakat sekitar serta seluruh karya inovasi yang telah diimplementasikan akan berkelanjutan.

1234.jpg

Sebagai langkah awal keberlanjutan tersebut adalah akan dilaksanakannya program community development di Kabupaten Demak untuk Hidroponik, Sabun Kulit Pisang, Touchless Handsainitizer, dan POC (Pupuk Organik Cair).

 


Related Posts