Pada hari Selasa, 7 Februari 2023 pukul 13.30-16.30 WIB, Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) bersama Deutsche Bank AG., telah melangsungkan kegiatan ceremony & financial planning untuk para penerima beasiswa. Kegiatan ini diikuti oleh 285 mahasiswa penerima beasiswa KSE yang berasal dari 35 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mitra KSE di Indonesia.
Dalam kegiatan ini acara dibuka oleh Master of Ceremony (MC) dari salah satu penerima beasiswa KSE yakni saudara Dinda Yusuf Tsary Arrofii yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Setelah pembukaan oleh MC, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta KSE Muda. Setelah itu acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh perwakilan pengurus Yayasan KSE yakni Bapak Hengky Poerwowidagdo selaku Sekretaris I dan Chief Operating Officer dan dilanjutkan dengan sambutan oleh perwakilan dari Deutsche Bank AG., yakni Bapak Setiawan Hasim selaku Chief Operating Officer Deutsche Bank AG.
Setelah pemaparan prestasi, acara dilanjutkan dengan simbolisasi penyerahan program beasiswa oleh Deutsche Bank AG., yang diwakili oleh Bapak Setiawan selaku Chief Operating Officer Deutsche Bank., kepada perwakilan penerima beasiswa yakni Dian Dwi Lestari dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Setelah simbolisasi penyerahan program beasiswa, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Navigating your Financial as Fresh Graduate by QM Financial. Materi ini disampaikan oleh Ibu Muty Djuhari dari QM Financial. Dalam kesempatan ini, Bu Muty mengawali materinya dengan memperkenalkan tentang QM Financial kepada para peserta yang hadir. Selanjutnya Bu Muty dalam materi ini Bu Muty membagi pemaparan materi ini ke dalam 2 garis besar materi. Pertama, membahas uang dengan konsep MBBM. Kedua, belajar produk keuangan dan investasi. Salah satu hal menarik yang disampaikan oleh Bu Muty dalam kesempatan ini adalah pembahasan tentang alokasi pos pengeluaran. Dimana dalam hal ini alokasi pengeluaran dikelompokkan menggunakan pola 4-3-2-1. Artinya 40% untuk Biaya Hidup, 30% untuk Cicilan Utang, 20% untuk Gaya Hidup, dan 10% untuk Tabungan.
Selain itu pembahasan menarik lainnya adalah tentang langkah-langkah untuk melakukan investasi. Bu Muty menyampaikan terdapat setidaknya 5 langkah yang perlu diperhatikan. Diantaranya adalah menenukan tujuan finansial, mengecek profil risiko investasi, kenali pilihan produk investasi, hitung kebutuhan investasi, dan berinvestasi di produk yang sesuai tujuan finansial.
Setelah penyampaian materi Navigating your Financial as Fresh Graduate, acara pun dilanjutkan dengan Business Coaching by Deutsche Bank dengan topik Paguyuban Financial Clinic. Dalam sesi ini sedikit lebih interaktif karena sesi ini bersifat talkshow. Sehingga para peserta bisa melakukan komunikasi secara dua arah dengan para narasumber yang turut hadir. Di sesi talkshow ini para peserta pun menunjukkan antusias yang sangat tinggi, hal ini terihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada tim Deutsche Bank AG untuk akhirnya didiskusikan bersama-sama.