uin1.jpg

Yayasan Karya Salemba Empat (“KSE”) bersama salah satu donatur yaitu PT Bank BNP Paribas Indonesia (“BNPPI”) melaksanakan kegiatan “Coaching Community Development dan Pengelolaan Keuangan”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, 16 Desember 2023 bertempat di Kantor Kelurahan Cinangka, Depok. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 30 masyarakat pengelola Community Development  yang dijalankan bersama para penerima beasiswa KSE UIN Jakarta. Turut hadir juga perwakilan dari BNPPI yaitu:

1.       Ibu Saskia Agil Balfas – Head of Human Resource

2.      Anna Mamahit – Compliance Officer at BNP Paribas Sekuritas

3.      Efi Novitaningrum – Human Resource Manager

uin2.jpg

Rangkaian kegiatan dimulai dengan monitoring langsung oleh BNPPI dengan didampingi oleh beswan KSE UIN Jakarta ke lokasi Community Development yang baru, para mahasiswa menjelaskan mengenai beberapa program yang mereka jalankan antara lain Budidaya Maggot, Budidaya Ikan, Pakan Ikan Alternatif dan juga Bank Sampah.

Selesai dengan monitoring comdev oleh BNPPI, kegiatan dilanjutkan dengan berpindah ke lokasi coaching communitu development dan pengelolaan keuangan yang bertempat di Kantor Kelurahan Cinangka, Depok. Kegiatan dibuka oleh MC yang merupakan perwakilan dari salah satu beswan KSE UIN Jakarta dan dilanjutkan dengan beberapa sambutan, antara lain:

1.       BNPPI – Ibu Saskia Agil Balfas

2.      KSE – Ibu Maya Dintasari

3.      KSE UIN Jakarta – Ahmad Reza Fahrurroji

uin3.jpg

Rasa terimakasih dan harapan sama-sama disampaikan oleh masing-masing perwakilan beberapa pihak, mereka berharap kegiatan sperti ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para masyarakat dan juga mahasiswa itu sendiri, dan semoga kedepannya program-program yang berjalan bisa memberikan impact yang cukup besar bagi masyarakat.

Inti kegiatan pada pagi hari ini adalah coaching mengenai pengelolaan keuangan dan community development, para peserta dibagi menjadi 3 kelompok dan akan didampingi oleh mahasiswa serta perwakilan dari BNPPI. Kelompok pertama didampingi oleh ibu Saskia Agil Balfas, Kelompok kedua didampingi oleh Ibu Anna Mamahit dan Kelompok ketiga didampingi oleh Ibu Efi Novitaningrum.

uin4.jpg

Masing-masing peserta diberikan beberapa lembar kertas yang berisi format untuk penulisan arus keuangan rumah tangga mereka, dimana didalamnya terdapat kolom pemasukan dan pengeluaran. Para peserta mengisi lembar tugas tersebut kemudian didiskusikan bersama dengan fasilitator hal apa saja yang menyebabkan pengeluaran mereka terlalu besar atau bahkan sebaliknya. Diskusi tidak hanya terkait dengan pengelolaan keuangan tetapi rencana kedepan program comdev yang dijalankan saat ini.

uin5.jpg​​​​​​​

Selesai FGD, para perwakilan kelompok mempresentasikan hasil dari diskusi tersebut. Dari hasil diskusi 3 kelompok hampir sekitar 70% baik ibu-ibu maupun karang taruna mengalami defisit, artinya pengeluaran lebih banyak dibanding dengan pendapatan. Hal ini merupakan salah satu indikasi bahwa memang dibutuhkan pendapatan tambahan, hal ini bisa didapatkan dengan aktif dalam program community development yang dijalankan bersama para beswan dari KSE UIN Jakarta. Mereka pun mempresentasikan rencana-rencana kedepannya mengenai pelaksanaan program comdev ini agar bisa berjalan lebih stabil dan membawa impact.


Related Posts